Parit Malintang, Sebanyak 827 warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengikuti ujian kesetaraan yang terdiri dari 364 orang Paket B dan 463 Paket C untuk 2018.

"Kita mengapresiasi warga yang memiliki kesadaran untuk pendidikan dengan mengambil paket kesetaraan," kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan pihaknya mendorong warga di daerah itu bagi yang tidak lulus sekolah formal atau bahkan tidak menempuh pendidikan formal untuk mengambil paket kesetaraan.

Meskipun paket kesetaraan itu gratis, lanjutnya namun apabila kemudian hari warga tersebut tidak memiliki biaya untuk keperluan pendidikan maka dipersilakan untuk meminta bantuan kepada pemerintah setempat.

"Nanti kami siapkan dananya melalui Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Padang Pariaman," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non-formal, Suhatman mengatakan seluruh peserta ujian tersebut akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Pelaksanaan UNBK untuk kesetaraan tersebut diselenggarakan pada 27 April untuk Paket C sedangkan untuk Paket B diselenggarakan pada 4 Mei 2018.

Jadi pelaksanaan UNBK tidak saja dilaksanakan oleh sekolah formal namun juga non formal," ujarnya

Saat ini, lanjutnya peserta ujian tersebut sedang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Sekolah (USBN) di sejumlah sekolah kelompok belajar di Kabupaten Padang Pariaman.

Ujian USBN tersebut diselenggarakan mulai dari 21 sampai 25 April untuk Paket C sedangkan ujian untuk Paket B mulai dari 1 sampai 3 Mei 2018.

Ujian USBN tersebut sebagai penentu kelulusan mereka sedangkan UNBK hanya untuk merengking kemampuannya. (*)

(dikutip dari Antaranews Sumbar)