Pauh Parit Malintang SD N 11 Enam Lingkung

Dilepas oleh Ka. Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, 303 Guru PAI Siap Ikuti Kongres AGPAII ke-4

Parit Malintang - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) diharapkan lebih unggul keagamaannya.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, H. Anwar, saat melepas secara resmi Guru PAI mengikuti Kongres Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) ke-4 Tingkat Nasional di Mushalla Al-Mubarak Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (29/09/2022).

Kongres ini akan berlangsung Jumat (30/09/2022) hingga Minggu (02/09/2022). Dijadwalkan, pembukaan secara resmi akan berlangsung pada Sabtu (01/09/2022) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yang turut dihadiri Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Gubernur Sumbar, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota se Sumbar.

Dalam sambutannya, Kadisdik Padang Pariaman, H. Anwar mengatakan, banyak program keagamaan yang dirancang oleh Disdik Padang Pariaman. Program-program tersebut tentunya akan sukses jika didukung oleh guru PAI.

"Kita punya program hafidz dan sedekah jumat. Program-program pendidikan Agama Islam untuk penguatan karakter Agama anak-anak. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yaitu kurikulum merdeka," kata H. Anwar.

Kadisdik menambahkan, proses pendidikan agama Islam adalah untuk menciptakan generasi berkarakter Islami. Tentunya ini merupakan tugas mulia yang diemban oleh guru PAI.

"Siswa berkarakter, agamanya bagus dan mengimplementasikan Pancasila," tambahnya.

"Kita di Disdik juga sedang menggencarkan perubahan dari segala aspek. Baik itu kualitas maupun sarana dan prasarana. Selain itu juga peningkatan disiplin berbasis agama. Untuk itu, melalui kongres ini, diharapkan guru PAI dapat menambah wawasan yang akan diimplementasikan di Padang Pariaman," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, dalam arahannya mengatakan, tidak ada perbedaan guru PAI dari Dinas Pendidikan maupun dari Kementerian Agama. Keduanya memiliki tujuan mulia.

"Guru PAI membina karakter agama Islam bagi anak bangsa," tutur Ka. Kankemenag.

H. Syafrizal berujar, untuk membentuk karakter peserta didik, tentunya guru PAI harus memiliki karakter yang lebih bagus. Pasalnya, dengan karakter yang lebih bagus, guru PAI diharapkan mampu menjadi contoh dan inspirasi.

"Guru PAI diharapkan lebih unggul keagamaannya. Hal ini tentunya harus dicapai dengan serius. Perlu pengembangan diri, baik mandiri maupun melalui pelatihan-pelatihan dan pertemuan. Salah satunya melalui kongres ini," ujar H. Syafrizal.

"Selamat mengikuti Kongres AGPAII ke-4 ini. Niatkan sebagai ibadah dan seraplah informasi-informasi serta ilmunya. Insya Allah setelah kongres ini, ada inovasi baru dari guru PAI untuk kemajuan pendidikan agama Islam di Padang Pariaman," tutupnya.

Pelepasan secara resmi ditandai dengan penyematan pin kepada guru PAI SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang, Agusrizal MA, oleh Kadisdik Padang Pariaman dan penyerahan stiker oleh Ka. Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman kepada guru PAI SDN 06 Nan Sabaris, Marjongki. Turut hadir pada kegiatan ini, Kasi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, H. Firtrison Effendi, Pengawas PAI Madrasah, Hj. Helma Fatmi dan Ketua AGPAI Padang Pariaman, H. Nasrul Ilyas.

(Dikutip Dari : Kabupaten Padang Pariaman)

Dilihat: 90