Pauh Parit Malintang SD N 11 Enam Lingkung

Balai Bahasa Prov. Sumbar kembali menyelenggarakan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi guru di Padang Pariaman

Disdikbud.GO.ID -   Ketua panitia pelaksana, Mayulis, S.Pd, MM, menjelaskan, acara ini merupakan kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Padang Pariaman dengan Balai Bahasa Prov. Sumatera Barat yang dilaksanakan di SDN 07 VII Koto Sungai Sarik pada tanggal 20 - 23 Maret 2018 dengan jumlah Peserta sebanyak 80 orang.

Mayulis yang juga Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SD menerangkan, kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia ini bertujuan untuk mengenalkan Kemahiran Berbahasa Indonesia sebagai instrumen pengukuran kepada masyarakat khususnya yang berperan dalam dunia pendidikan. serta meningkatkan kemampuan Tenaga Pendidik dalam berbahasa berkomunikasi yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, yang membuka acara ini, Senin (26/3/2018) mengaku senang karena Padang Pariaman menjadi salah satu tempat diselenggarakannya acara tersebut.

Beliau Menyamaikan Kemampuan tentang kebahasaan sangat penting bagi guru. Karena hal tersebut berguna bagi profesi ini menjalankan tugasnya. Tanpa kecakapan dalam berbahasa Indonesia maka komunikasi yang dilakukan seringkali mengalami hambatan.

Ditambahkan, kegiatan kebahasaan ini pasti akan memberi banyak kontribusi, terutama bagi para pendidik. Sebagai salah satu cara peningkatan kualitas berbahasa Indonesia, penyuluhan ini dapat meningkatkan peran dan fungsi bahasa Indonesia, terutama sebagai bahasa pengantar dan penghela ilmu pengetahuan di dunia pendidikan, mengembangkan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan berbahasa Indonesia, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap segala sesuatu yang dapat merusak bahasa Indonesia.

Bahasa Indosesia sangat diperlukan dalam kegiatan mengajar, oleh sebab itu guru diharapkan menggunakan bahasa Indonesia yang standar dan mudah dipahami oleh murid

“Dalam melaksanakan tugas seorang guru tidak terlepas dari masalah kebahasaan. Makanya perlu dilatih dan ditingkatkan kemampuan kebahasaannya,” ungkap Penyuluh Bahasa dari Balai Bahasa Sumatera Barat, Drs. Dwi Sutarna M.Hum usai memberikan materi kepada guru pada kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia di SDN 07 VII Koto Sungai Sarik, (Senin, 26/03/2018)

Bagi guru, kemahiran bahasa Indonesia ini memiliki peran penting saat Proses Pembelajaran. Sehingga semakin mahir bahasa yang dimiliki guru tersebut maka komunikasi yang dilakukan dengan siswa juga semakin baik pula. “Kalau seorang guru tidak memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka akan mengalami kesulitan menyampaikan materi pelajaran di kelas,”ujarnya. 

" Bahasa adalah jati diri dan cerminan budaya Bangsa" (wj.26/03/18)

Dilihat: 521