Pauh Parit Malintang SD N 11 Enam Lingkung
Seluruh Siswa TK dan Kelompok Bermain Kecamatan Enam Lingkung mengikuti peluncuran Gerakan Nasional Membaca Buku (Gernas Baku) di TK Pembina Kabupaten, Parit Malintang, Sabtu (5/5) pagi. Kegiatan utama Gernas Baku adalah orang tua membacakan buku cerita untuk anaknya. "Kegiatan Germas Baku dilakukan serentak di seluruh TK dan PAUD se-Indonesia," kata Bunda PAUD Kabupaten Padang Pariaman, Hj. Rena Sovia Ali Mukhni, Sabtu (5/5/2018) disela peluncuran pelaksanaan Gernas Baku. Menurut beliau, kegiatan itu bertujuan untuk membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak-anak mereka, Mempererat hubungan sosial-emosional antara anak dan orang tua. Dengan adanya Gernas Buku, para orang tua lebih sering meluangkan waktunya untuk membacakan buku bagi anak mereka.
Ditempat lain Pelaksanaan Kegiatan Gernas Baku ini juga dilaksanakan diseluruh Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, yang dihadiri oleh masing masing Camat dan Bunda PAUD Nagari setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Rahmang, MM lebih lanjut mengatakan selama ini orang tua hanya mengantar dan menjemput anak dari sekolah saja. Perhatian dan peran orang tua amat minim. "Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi para orang tua agar lebih peduli terhadap anak, Kepala Dinas juga menyampaikan, bagaimana seorang anak bisa terbentuk karakternya menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh tidak terlepas dari peran orangtua dalam mendidik anaknya dengan penuh perhatian dan pengertian. ujar Kadis.
Lebih jauh Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal Suhatman, S.Pd, M.Si menambahkan Tanggung jawab orangtua sebagai guru yang terbaik bagi anak-anaknya tidak boleh dialihkan kepada guru di Sekolah. Mengapa begitu? Karena anak-anak hanya beberapa jam saja di Sekolah, sedangkan sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah bersama orangtua. Namun demikian guru adalah mitra terbaik para orangtua dalam mendidik anak-anak, oleh karena itu kerjasama yang baik dan harmonis antara guru di Sekolah dan orangtua di Rumah sangat diperlukan, Pungkasnyaā€¯.
Sebagai seorang orang tua, biarkan anak menjalani kesehariannya sesuai keinginannya, namun tetap pada pengawasan dan nasehat yang baik agar anak tidak menyimpang dari norma yang ada. Biarkan anak belajar pada hal-hal yang sesuai bakat dan minatnya, jangan paksakan anak mengikuti segala kemauan orang tua. Hal ini membuat anak tertekan dan tidak baik bagi psikologis anak terutama pada pola pikir serta kecerdasannya. Jadi peran orang tua dalam meningkatkan kecerdasan anak sangat menentukan.
Wj.07.05.18