Pauh Parit Malintang SD N 11 Enam Lingkung
Parit Malintang - Mutu Pendidikan harus tinggi dan punya nilai tambah buat Sekolah dan Daerah. Untuk mencapai pendidikan bermutu tinggi itu harus punya sasaran kerja dan target program yang sudah ditetapkan secara bersama sebelumnya.
Hal itu dikemukan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam pengarahannya di hadapan pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Padang Pariaman di SMPN No 3 Nan Sabaris, Kampung Ladang, Kurai Taji, Rabu (16/1).
Dijelaskannya, pendidikan yang bermutu akan menentukan kualitas Daerah. Apalagi Bupati Padang Pariaman berasal dari Guru. Makanya, kita tingkatkan terus mutu pendidikan di Daerah ini secara bersama-sama. Buktinya, kita telah mengalokasi dana untuk pendidikan sekitar Rp 4 Milyar.
Untuk itu, kata Bupati Ali Mukhni, kesungguhan dan kepedulian kita semua tenaga pendidikan. Kepedulian kebersihan lingkungan umpamanya, hal ini perlu dibudayakan. "Pernah suatu kali di Sekolah, tangan Bupati Ali Mukhni sendiri yang memungut sampah pontong rokok di Kantornya" kenangnya sambil mengajak para Kepala Sekolah di Daerah ini supaya peduli Budaya Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan (K3) di Sekolah.
Menurut Bupati Ali Mukhni, ancaman yang sangat serius adalah narkoba yang
melanda anak muda Bangsa ini. Memperhatikan terhadap kondisi yang bergitu berat adalah tugas kita bersama, dan bagsimana melahirkan anak Bangsa yang berakhlakul kharimah
Salahsatu strateginya, hormat dan santun kepada kedua orangtua, serta melaksanakan tugas secara ikhlas kepada Allah. "Intinya, bekerjalah lillahi ta'ala" harapnya
Berkaitan dengan Pemilu serentak Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif mari kita jaga ketertiban dan keamanan di tempat kita masing-masing. "Guru sebagai ASN jangan ikut-ikutan dalam politik praktis. Kita jaga netralitas sebagai PNS" ajak Bupati Ali Mukhni.
Berkenaan jalan menuju ke Komplex SMPN No. 03 Nan Sabaris yang berada di Kampuang Ladang Kurai Taji ini, sebut Bupati, kita telah perintahkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) supaya melakukan pengaspalan jalan pada tahun 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs.Rahmang,MM, menyebutkan, masalah narkoba yang merambah generasi muda, maka perlu antisipasi serius terhadap anak didik.
Dikatakannya, buah kecubung saja, kita contohkan, reaksinya hampir sama dengan Narkoba. Untuk itu, mari kita bersama-sama meningkaykan mutu pendidikan di Daerah ini. "Siapa lagi, kalau tidak kita. Kita seayun selangkah dalam memacu pendidikan. Tanpa kebersamaan tak akan mungkin kesuksesan teecapai. Apalagi kita akan menghadapi Ujian Akhir Kelas III SMP TP 2018/2019 akhir April 2019 nanti" ajak Kadis Dikbud yang mantan Guru STM Sibolga itu.
Kegiatan MKKS SMP se-Padang Pariaman itu diikuti sebabanyak 60 (enam puluh) orang Kepala SMP berlangsung sehari penuh, juga membuat program untuk menykapi USBN,Ujian Semester, Pesantren Ramadhan dan program kerja lainnya.
( Di kutip dari - saco, fajarsumbar.com )