Pauh Parit Malintang SD N 11 Enam Lingkung

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Adakan Olimpiade Guru Nasional Tahun 2018

Kualitas hasil pendidikan sangat bergantung kepada bagaimana sekolah mengelola pembelajaran secara efektif yang menyadarkan setiap peserta didik akan perannya sebagai manusia. Sebagai manusia yang dititipi amanah oleh Ilahi, setiap anak adalah subyek pembelajar yang aktif membangun dan menguatkan dirinya menjadi insan kamil ,

Dalam era sekarang ini, di mana tantangan yang dihadapi semakin berat dan beragam, faktor utama yang paling menentukan keberhasilan dunia pendidikan adalah pola pikir (mindset) para pendidiknya.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. yang didukung oleh MK2S dan semua guru berkomitmen ingin meningkatkan mutu pelayanan pendidikan kepada setiap Muridnya. “Untuk itu, tenaga pendidik perlu diberi penguatan, motivasi, dan semangat agar Pendidikan di Padang Pariaman siap Menghadapi Era persaingan global

Lebih lanjut Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Padang Pariaman Yuhendri Eka S. S.Si menambahkan perubahan mindset merupakan hal terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap pelaksanaan Olimpiade, pelatihan, workshop, seminar dan forum-forum lainnya di bidang pendidikan.

Dalam Rangka meningkatan kompetensi dan kemampuan profesional tenaga pendidik di bidang akademik, wawasan, motivasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, pada tanggal 22/03/2018 Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariman melaksanakan Olimpiade Guru Nasional Tahun 2018, yang dilaksanakan di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang dengan diikuti oleh tenaga pendidik bidang studi yang terdiri dari jurusan matematika, IPS, IPA, bahasa indonesia, dan bahasa inggris di tingkat SMP se Kab. Padang pariaman dengan peserta jumlah 122 orang tenaga pendidik.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan melalui Olimpiade Guru Nasional ini kita dapat lebih kepada menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dibanding untuk mencari siapa tenaga pendidik yang hebat atau yang tidak mampu, sehingga mutu pendidikan yang didapat akan ditinggkatkan sesuai dengan harapan Bupati Kabupaten Padang Pariaman.

(WJ/22.03.18)

Dilihat: 647