Parit Malintang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan acara seleksi Gita Bahana Nusantara antar pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kamis (13/8/2020). Kegiatan ini diikuti 36 utusan dari 60 SMP yang ada di daerah itu, bertempat di Aula Disdikbud, Paritmalintang.

Ketika membuka acara di aula dinas, Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Disdikbud Rahmang mengemukakan, iven ini dimaksudkan untuk memupuk dan menumbuhkembangkan semangat kejuangan dan cinta tanah air di kalangan para pelajar, di samping memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia menambahkan, dalam hidup ada 3K: kesempatan, kekuatan dan kesehatan. Tanpa ada ketiganya tidak akan terjadi suatu acara.

Bagi sekolah yang tidak mengirim utusan, lanjut dia, akan diberikan teguran baik lisan maupun tertulis karena tidak mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini. Keberhasilan suatu daerah dilihat pada semua bidang termasuk kebudayaan.

"Masing-masing anak berbeda-beda kemauan dan kemampuannya, tidak boleh dipaksakan menurut kemauan kita. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengubah tantangan jadi peluang," kata Rahmang.

Ia mengingatkan, para pelajar tidak boleh ketinggalan teknologi dan informatika (TI). Meski demikian, tidak pulo boleh menghilangkan nilai-nilai budaya yang ada.

"Pesan saya, jangan mengukur sesuatu dengan perasaan, tetapi ukurlah secara keseluruhan, " ulasnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan Suhatman SPd MSi selaku ketua panitia pelaksana melaporkan, tujuan kegiatan ini antara lain untuk membangkitkan semangat nasionalisme serta membenarkan kembali cara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sesuai dengan ketentuan bakunya, Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia nomor 44 tahun 1958) bagi siswa/siswi, mulai dari cara berdiri, aransmen dan irama tidak boleh di improvisasi.

Dewan juri seleksi Gita Bahana Nusantara tingkat Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020 ini terdiri dari Drs Esy Maestro MSn (dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang), Efrita Z SPd (pengawas SMP dari Disdikbud), Suhatman SPd MSi dan Delfinon (anggota Organisasi Pekerja Seni Indonesia Kabupaten Padang Pariaman).

"Kegiatan seleksi ini diikuti 36 peserta dari 60 SMP yang ada di Kabupaten Padang Pariaman," ujar Suhatman.

Setelah melakukan seleksi dan penilaian ketat, dewan juri menetapkan juara pertama nomor lot 25 Diva Nanda Pratami dari SMPN 2 Lubuk Alung, juara ke-2 nomor lot 35 Saskia Unzi Sabila dari SMPN 1 Enam Lingkung dan juara 3 nomor lot 55 atas nama Yunia Putri dari SMPN Sungai Geringging,

Pemenang mendapat hadiah berupa trofi, plakat dan uang yang ditransfer via rekening bank masing-masing. Juara pertama Rp2 juta, juara kedua Rp1,5 juta dan juara ketiga Rp1 juta.

"Kita harapkan para pemenang dapat memberikan energi positif dan membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air kepda teman-tema nya," ujar Suhatman yang didampingi Kepala Seksi Kesenian Ade Novalia.

( Kutip Dari : MinangkabauNews)