Parit Malintang - Kualitas soal yang dibuat oleh seorang Guru akan menentukan terhadap kualitas Pendidikan di Daerah. Berarti maju mundurnya kualitas pendidikan itu menjadi tanggung jawab kita semua. Terutama sekali dari tenaga pendidikan itu sendiri. Pakandangan, Senin (14/01/2019)

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

Drs.Maryulis, MM dihadapan Tim Perakitan Naskah Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Kelas VI Tahun Pelajaran 2018/2019 di Aula Koorwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Enam Lingkuang, Pakandangan

Dijelaskannya, kualitas pendidikan yang dihasilkan tersebut merupakan barometer
kemajuan yang telah dicapai. Makanya dalam perakitan naskah soal USBN ini supaya dijaga kejujuran dan kerahasiannya. "Kerahasian dan kejujuran. merupakan tanggung jawab akan tugas dan moral. Kiranya agar dijaga kerahasian Dokumen Negara karena menyangkut Daerah dan kualitas pendidikan" kata Maryulis.

Tim Perakitan Naskah Soal USBN, sebut Kabid, merupakan Guru-Guru pilihan di Padang Pariaman. Kesemuanya adalah Instruktur Kabupaten (IK) yang mumpuni dalam profesinya. "Untuk itu, jagalah amanah yang telah diemban. Makanya melahirkan Naskah Soal agar berkualitas dan berbobot sebab salahsatu sampelnya akan dikirim ke Jakarta" minta Kabid.

Sebelumnya, Kasi Kurikulum H.Hasanuddin,S.Pd,MM melaporkan, pelaksanaan perakitan Naskah Soal USBN, US dan Try Out ini dikerjakan oleh Guru sebanyak 17 (tujuhbelas) orang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, 14-16 Januari 2019.

Tim Perakitan Soal didampingi dan dipandu oleh Pengawas Sekolah, Pengawas Agama, Pengurus MKKS Kabupaten Padang Pariaman dibawah Koordinator Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman.

( Dikutip dari : fajarsumbar.com /saco )