Parit Malintang, Bertempat di HW Hotel Padang telah diadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Kab. Padang Pariaman oleh Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Padang Pariaman, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada tanggal 22-24 November 2019.

Kegiatan ini dibuka oleh Bunda Paud Kab. Padang Pariaman Hj. Rena Sovia serta dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Rahmang, MM, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dn PNF beserta Kepala Seksi dilingkungan bidang pembinaan PAUD dan PNF, Pengawas TK dan Penilik PAUD.

Dalam Pembukannya Rena Sovia berharap kepada pendidik PAUD harus mempunyai ilmu tentang mendidik anak serta harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang.

Selanjutnya kepala disdikbud, Rahmag menambahkan bahwa “Pendidik PAUD harus menjadi pendidik yang milenial yang bisa mendidik dengan menggunakan IT, karna zaman selalu berubah tiap tahunnya”.

Narasumber dalam pelatihan ini yaitu Dr. Nenny Mahyudin, M.Pd, Dr. Marlina, M.Pd, Dr. Delfi Eliza, M.Pd Ahli PAUD dari UNP, Elmizal, M.Pd dari BP PAUD Dikmas, Anida, S.Pd Kasi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD dan PNF dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Padang Pariaman serta Yusneli Erza, S.Kes.

Kondisi Saat ini masih banyaknya pendidik PAUD tamatan SLTA belum mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan (STPMP) yang menyatakan bahwa SPM standar kompetensi pendidik PAUD paling rendah memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi berlaku untuk tanggal 1 Januari 2019.

“Karena pendidik PAUD sudah masuk duluan dalam data dapodik, maka dengan cara inilah kita melatih dia dalam pelatihan selama 3 hari ini dapat meningkatkan kompetensi guru agar nantinya lembaga PAUD itu menghasilkan lembaga yang berkualitas” lebih jauh kasi kurikulum, Anida menjelaskan.

Dengan diberikannya pelatihan ini diharapkan pendidik PAUD yang tamatan SLTA dan S1 Non Kependidikan yang belum mempunyai pengetahuan tentang PAUD dapat bertambah pengetahuannya dalam mendidik anak.

Adapun pendidik PAUD Kab. Padang Pariaman yang tamatan SLTA dan S1 Non Kependidikan yang tidak linear jurusannya saat ini berjumlah lebih kurang 300 orang, sementara dalam pelatihan ini yang baru melakukan pelatihan hanya berjumlah 50 orang, karena keterbatasannya anggaran kegiatan. 

-UN-