Pauh Parit Malintang SD N 11 Enam Lingkung

Wakil Bupati Padang Pariaman Dampingi Penyerahan Ijazah Paket

Parit Malintang - Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayan kabupaten padang pariaman Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Mendampingi penyerahan ijazah Paket. Suhatri Bur Menegaskan semua yang lulus ijazah paket juga bisa mendapat kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti halnya pendidikan formal.

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama baik itu pemerintah maupun masyarakat sekitar. Suhatri Bur mendorong peserta didik kesetaraan di daerah itu untuk meningkatkan penguasaan bahasa Indonesia karena dinilai masih rendah dibandingkan dengan peserta pendidikan formal.

"Ijazah paket kesetaraan sama dengan sekolah formal, sama-sama diakui dan dapat digunakan untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Namun sebagian peserta didik paket ada yang tidak serius untuk mengikuti proses belajar mengajar pada program kesetaraan pendidikan ini.

Suhatri Bur mendorong peserta didik kesetaraan lebih menggiatkan belajarnya sehingga diperhitungkan oleh pihak lembaga atau pendidikan yang ingin dituju.

Karna tidak bisa dipungkiri banyak peserta didik kesetaraan yang meraih kesuksesan melalui sekolah kesetaraan. Bahkan ada yang menjadi pengacara, anggota DPRD, dan mengisi jabatan lainnya," ujarnya.


Ada 947 peserta didik kesetaraan yang dijadwalkan mengikuti ujian pada April dan Mei lalu. Ujar Suhatman Selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal,

Dengan rincian :

  • -Paket A 120 orang, tidak lulus 10 orang,
  • -Paket B 364 orang, tidak lulus 117 orang, lalu
  • -Paket C 463 orang, tidak lulus 141 orang.

"Peserta yang tidak lulus adalah mereka tidak mengikuti ujian”


Ia berharap dengan banyaknya peserta didik kesetaraan yang lulus maka dapat memotivasi warga Padang Pariaman yang tidak sekolah untuk menempuh pendidikan kesetaraan.

Penyerahan langsung ijazah kepada peserta didik dari bupati yang saat ini diwakilkan kepada wakil bupati merupakan motivasi untuk peserta didik kesetaraan ujar Suhatman.

-YH-

Dilihat: 350